Jika dilihat secara sekilas, laptop atau
yang biasa juga disebut dengan notebook maupun netbook memang terlihat
hampir serupa. Baik laptop maupun notebook, sama-sama memiliki layar LCD
dan keyboard yang dihubungkan melalui engsel. Keduanya juga dijalankan
dengan menggunakan energi dari baterai yang dapat diisi ulang. Namun,
ternyata hanya di situlah letak persamaan kedua jenis komputer jinjing
ini.
Meskipun notebook dan laptop sama-sama
dirancang untuk penggunaan mobile, notebook secara sederhana dapat
dikatakan merupakan versi minimalis dari laptop biasa. Kebanyakan laptop
cukup kuat untuk digunakan setiap hari dan dapat melakukan fungsi yang
sama seperti komputer desktop seperti pengolahan kata, browsing web,
multimedia dan banyak lagi. Selain itu, laptop juga memiliki ukuran
standar keyboard dan layar 11 inci ke atas.
Istilah atau nama notebook sendiri
sebenarnya merupakan penggabungan dari dua kata dasar, yaitu internet
dan notebook. Dan seperti namanya, netbook memang dirancang untuk
aplikasi yang mengandalkan akses internet, seperti email dan aplikasi
berbasis web lainnya. Notebook lebih dirancang untuk memudahkan dan
meningkatkan mobilitas penggunanya, dibekali dengan keyboard dan layar
yang berukuran lebih kecil dari laptop biasa, dimana notebook umumnya
berukuran dari 7 sampai 10 inci saja. Selain itu, berat notebook yang
sekitar 1 kilogram juga lebih ringan dari kebanyakan laptop, dimana
berat laptop dapat mencapai 5 kilogram.
Karena notebook umumnya hanya ditujukan
untuk melakukan tugas yang ringan, notebook biasanya hanya dipasangi
dengan aplikasi dan sistem operasi yang lebih sederhana karena
spesifikasinya pun lebih sederhana jika dibandingkan dengan laptop.
Notebook biasanya juga tidak memiliki optical drive, sehingga mereka
tidak dapat membaca data pada DVD atau CD. Notebook juga menawarkan
kemampuan penyimpanan data yang sangat sedikit.
Awal mula notebook berasal dari jajaran
produk notebook milik Psion, sebuah perusahaan dari London yang dikenal
karena memproduksi hardware, namun saat ini sudah tidak lagi diproduksi,
dan proyek satu laptop untuk satu anak (One Laptop per Children, OLPC)
dan Palm Foleo. Ketiganya merupakan perangkat komputer yang berukuran
kecil, ringan, dan dapat digunakan untuk mengakses jaringan. Notebook
kemudian mulai dikenal secara luas ketika produsen perangkat komputer
Asus mulai memperkenalkan jajaran produk notebooknya ke pasaran.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !