Sebelum kita melaksanakan ibadah shalat wajib lima waktu (fadlu 'ain) kita wajib mensucikan diri kita dari najis dan hadats dengan mengambil air wudlu. Kemudian sebelum takbir kita membaca niat salat sesuai dengan sholat mana yang akan kita kerjakan. Ketika niat posisi badan tegak dan pandangan mata menuju tempat sujud menghadap ke kiblat ka'bah.
A. Niat Shalat Shubuh/Subuh (2 Roka'at)
Ushollii fardlolsh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya :
"Niat aku shalat fardlu shubuh dua raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah".
B. Niat Shalat Dhuhur/Zuhur/Lohor (4 Roka'at)
Ushollii fardlodh dhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya :
"Niat aku shalat fardlu dhuhur empat raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah".
C. Niat Shalat Ashar/Asar (4 Roka'at)
Ushollii fardlol 'ashri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya :
"Niat aku sholat fardlu ashar empat raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah".
D. Niat Sholat Maghrib/Magrib (3 Roka'at)
Ushollii fardlol maghribi tsalaatsa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya :
"Niat aku shalat fardlu maghrib tiga raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah".
E. Niat Shalat Isya/Isa (4 Roka'at)
Ushollii fardlol 'isyaa-i arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya :
"Niat aku shalat fardlu isya empat raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah"
*Adaa-an : Bila shalat sendiri
*Imaaman : Bila Shalat sebagai imam
*Ma'muuman : Bila shalat sebagai makmum
Selanjutnya : Shalat Sunnah Hajat.
untuk Niat Sholat sunah baca Niat sholat sholat sunah
Sampai saat ini masih banyak perdebatan tentang niat shalat. Tidak ada kewajiban dalam melafadkan niat shalat karena Allah SWT tidak pernah mengajarkan secara langsung begitu juga Rasulullah SAW. Niat shalat di ambil dari sabda Rasulullah "inna mal a'malu binniyati".
Walau begitu terlepas dari pertentangan sebagian ulama, Ucapan lafadz niat dilakukan sebelum takbir, tidak bersama-sama takbir. Itu artinya sebelum sholat.. bukankah kita bebas melakukan apapun sebelum (yang berarti di luar) sholat. Lalu ..apa salahnya jika melafadzkan niat ketika akan sholat. Dengan demikian bersamaan dengan takbiratul ikhram, niat di hati telah menetap mantab sesuai dgn lafadz niat yg baru saja diucapkan.
Wallahu a’lam
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !